Keteladanan Rasulullah SAW dalam Membina Umat Periode Madinah

Download materi lengkapnya disini,,, atau disini,,!!!!

A.    Sejarah Dakwah Rasulullah SAW periode Madinah

1.      Sejarah Dakwah Rasulullah SAW pada Periode Madinah

a. Hijrah dan Tujuannya

Pada dasarnya hijrah memiliki dua arti, yaitu hijrah yang berarti meninggalkan perbuatan yang dilarang dan dimurkai oleh Allah SWT untuk melakukan perbuatan-perbuatan yang baik dan diridhai oleh Allah SWT. Sedangkan arti yang kedua yaitu berpindah dari suatu negeri kafir atau non islam karena di negeri itu umat islam selalu menadpat tekanan, ancaman dan kekerasan sehingga tidak memiliki kebebasan dalam berdakwah dan beribadah. Kemudian umat islam di negeri kafir itu berpindah agar mnemperoleh keamanan dan kebebasan dalam berdakwah dan beribadah.

Arti yang kedua ini lah yang pernah dialami oleh Rasulullah SAW dan umat islam yakni berhijrah dari mekah ke Madinah atau Yastrib yang terjadi pada tanggal 12 Rabiul Awal pada tahun pertama hijrah dan bertepatan dengan tanggal 28 Juni 622 M.

Hijrah nabi Muhamad SAW dari Mekah ke Madinah ini berawal dari masuk islamnya beberapa orang asal madinah pada tahun ke-11 kenabian dalam gerakan dakwah rasulullah kepada orang-orang yang datang ke mekah sehingga dakwah dikawasan madinah atau yastrib ini berkembang dengan baik dan tidak ada satu rumah pun dikawasan ini yang tidak mengenal nama Rasulullah SAW.

Setelah kejadian itu, mereka mengutus 12 orang perwakilan untuk menemui Rasulullah SAW. Pertemuan itu mengahasilkan Baiat Aqabah I. mereka berbaiat kepada Rasulullah  untuk mengesakan Allah, tidak mencuri, tidak melakukan zina, tidak membunuh anak dan Rasulullah meminta mereka untuk taat kepada perintah beliau dalam masalah kebaikan. Kemudian Rasulullah mengurtus Mush’ab bin Umair untuk mengajarkan islam kepada penduduk Madinah.

Ternyata Mush’ab melaksanakan amanah yang diberikan oleh rsasulullah dengan prestasi yang luar biasa. Tahun ketiga mereka mngutus 72 orang untuk menemui rasulullah. Pertemuan inilah yang disebut dengan baiat aqabah kubra. Isi baiat itu adalah tekad untuk melindungi dan mnolong rasulullah saw dan para sahabatnya serta mengajak rasulullah untuk hijrah ke madinah.

Isi Baiat Aqabah Kubra ini lansung ditindak lanjuti oleh Rasullah dengan memerintahkan kaum muslimin yang ada di mekah untuk hijrah ke madinah. Sehingga para sahabat pun berangkat ke madinah secara bergelombang tetapi Rasulullah masih tetap di mekah menanti izin dari Allah untuk berhijrah dan setelah mendapat izin dari Allah barulah beliau berangkat dengan ditemani oleh Abu Bakar.

Baca lebih lanjut